Dikenal karena keindahan pantai yang tersebar luas di segala penjuru wilayahnya, menjadikan Provinsi Lampung sebagai provinsi dengan kerajaan pantai nan indah. Pesona Pantai Gigi Hiu yang memikat bak surga tersembunyi di Pulau Sumatera menjadi tempat yang wajib kamu kunjungi ketika kamu berlibur ke Lampung. Pantai Batu Layar, atau yang sekarang dikenal dengan nama Pantai Gigi Hiu terletak di Desa Kelumbayan, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Gugusan karang nan cantik yang tersusun dalam formasi yang menyerupai barisan gigi hiu menjadi asal muasal Penyematan nama Gigi Hiu. Tidaklah lengkap jika kalian menyebut bahwa diri kalian adalah petualang sejati sang pecinta aktivitas luar ruangan tetapi belum pernah mendatangi tempat ini.
1. Rute Menuju Pantai Gigi Hiu
Pantai yang terletak di Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Lampung ini letaknya kurang lebih 80 km dari Kota Bandar Lampung. Memiliki dua jalur yang bisa Anda tempuh dari Kota Bandar Lampung bukanlah menjadi acuan bahwa anda bisa menggunakan segala jenis kendaraan menuju lokasi ini. karena untuk menuju pantai ini anda harus melewati medan bebatuan yang akan sedikit menyulitkan anda.
a. Rute yang paling sering dipilih adalah rute melewati Teluk Kiluan yang memiliki jalur yang lebih baik karena selama perjalanan menuju teluk kiluan anda masih melewati jalan halus beraspal. Namun setelah anda melewati gerbang masuk teluk Kiluan, yang jaraknya kurang lebih berjarak 5 km ini lah anda harus extra hati-hati. ada baiknya jika kondisi kendaraan tidak memungkinkan, maka anda bisa memarkirkan kendaraan anda di Kiluan dan melanjutkan perjalanan dengan ojek motor.
b. sementara Rute lain yang menjadi alternatif adalah rute melalui Padang Cermin menuju ke arah Bawang hingga ke Kampung Kelumbayan. meskipun memiliki jarak yang lebih dekat namun rute melalui Padang Cermin ini memiliki medan jalanan yang sama beratnya dengan rute Kiluan. Bagi kalian yang memutuskan menggunakan kendaraan pribadi menuju pantai gigi hiu, maka pengemudi ojek bisa dijadikan sebagai tour guide karena letak gigi hiu yang tersembunyi di balik hutan kecil, dan jauh dari pemukiman.
Berbicara tentang pantai maka kamu akan membayangkan betapa lembutnya hamparan pasir halus yang membentang. Ranting kecil yang terhempas ke tepi pantai dan menyentuh kaki seakan menjadi magnet untuk kita segera berenang di bersamanya. Tapi jangan harap kami akan mendapatkannya ketika kamu mengunjungi pantai gigi hiu. Karena ketika kamu tiba disana maka akan segera disambut oleh hamparan bebatuan artistik yang tersebar di sepanjang bibir pantai, membuat siapa saja yang berjalan diatasnya akan merasakan sensai bergejolak karena ketidak seimbangan batuan yang menjadi pijakan. Hal ini lah yang menjadi ciri khas dari pantai gigi hiu karena kamu tidak akan menemukannya di pantai lain. Jika ingin merasakan sensasi pantai yang berbeda, maka tidak ada salahnya untuk berkunjung ke pantai ini. karena Anda akan dibuat takjub oleh gulungan debur ombak yang memecah karang dan menyelinap kebebatuan akan menemani waktu anda selama berada di pantai yang berhadapan langsung dengan perairan Samudra Hindia ini.
Air laut yang jernih serta gradasi warna air yang dapat dilihat dari bibir pantai menunjukan bahwa terdapat perubahan kedalaman laut yang cukup extreme di sana. Ombak yang cukup besar, lalu bebatuan yang cukup tajam dan kondisi alam yang kurang mendukung keselamatan para pengunjung membuat pantai ini dilarang digunakan untuk berenang.
3. Fasilitas Terbatas
Pantai Gigi Hiu yang belum dikelola secara baik oleh pemerintah setempat membuat pantai ini terasa nyaman karena terasa masih sangat alami. Pantai Gigi Hiu belum dilengkapi fasilitas penunjang seperti trasnportasi, penginapan, rumah makan, rumah sakit, mushola apalagi hotel berbintang. Untuk itu apabila kamu hendak mengunjungi lokasi ini maka sangat disarankan untuk membawa perlengkapan sendiri. Karena hampir tidak dijumpai warung makanan sepanjang perjalan kita menuju pantai gigi hiu. Hal ini disebabkan karena rumah antar penduduk sangat berjauhan. Akses menuju lokasi yang sulit dijangkau membuat tidak adanya transportasi umum di sepanjang jalan menuju pantai gigi hiu. Pastikan bahwa kendaraan sedang dalam kondisi yang prima untuk menghindari hal- hal yang tidak diinginkan terjadi
Waktu yang sangat tepat untuk menikmati keindahan Pantai Gigi Hiu adalah pada saaat sang fajar menyingsig sebelum matahari terbit tepat di balik bebatuan dan saat senja ketika sang mentari menjelang masa terbenam. Karena pada momen tersebut kita akan melihat refleksi sang mentari yang berada pada sudut pemantulan yang tepat sehingga pantulan cahaya dari permukaan air laut terlihat berwarna orange dan cahaya yang menyelinap masuk di celah awan terlihat berwarna jingga yang begitu indah.
“Hidden Paradise” adalah kata yang sangat tepat untuk menggambarkan pantai ini, lokasinya yang sangat tersembunyi dan alam yang masih terjaga dengan baik akan selalu memanjakan mata siapapun yang memandangnya. Pantai yang sangat cocok bagi kalian yang ingin menenangkan diri dari penatnya beban pekerjaan yang selalu memberikan tekanan dan beratnya beban hidup yang terasa menimpah tubuh. Namun jangan berharap kamu akan bisa duduk dengan tenang di tempat ini karena sejauh mata mamandang hanya ada bongkahan batuan yang bisa digunakan sebagai alas bersandar. Sangat disarankan untuk membawa alas duduk sehingga kenikmatan yang kamu terima akan semakin berada dipuncak setelah melewati perjalanan panjang meunuju lokasi tersebut. Namun kamu jangan khawatir karena lelahnya perjalan akan terbayar lunas dengan apa yang akan kalian rasakan. Rasa takjub akan kemegahan ciptaan sang maha kuasa membuat kita tidak henti-hentinya bersyukur atas nikmat sang maha kuasa atas apa yang masih bisa kita rasakan di zaman kemunafikan ini.
Bebatuan karang yang menjulang sangat tinggi dan bentuk yang seragam hingga membentuk formasi seperti huruf "V" ketika dilihat menggunakan Drone, akan membuat siapapun berdecak kagum dengan keeksotisan Pantai Gigi Hiu. Pertanyaan yang muncul atas penyematan nama gigi hiu seakan terjawab oleh formasi batuan yang terlihat sangat mirip dengan rahang hiu yang terdampar namun dengan ukuran yang sangat besar tersebut sehingga tidak heran atas perubahan nama Pantai Batu Layar yang telah berubah menjadi Pantai Gigi Hiu.
Liburan ke Lampung tidak akan terasa lengkap kalau kamu belum mengunjungi Pantai Gigi Hiu, karena kehadiran batuan karang itulah yang membedakan Pantai Gigi Hiu dengan pantai lainnya yang pernah kamu temui
Seperti yang sudah saya sampaikan diawal pembahasan ini bahwa Pantai Gigi Hiu memiliki pemandangan Sunset dan Sunrise yang begitu indah bahkan siapapun akan selalu teringat akan indahnya pemandangan ini. Tidak ada kata yang bisa mengungkapkan rasa haru atas pemandangan yang kita lihat ketika sang mentari akan datang dan pergi meninggalkan pantai gigi hiu. Sudut pemantulan yang sangat tepat serta daya pandang yang luas membuat kita semakin kagum atas ciptaanNya. Datang pada waktu yang tepat di pantai gigi hiu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
menjadi satu-satunya pamtai yang memiliki sisi keindahan yang berbeda menjadikan pantai gigi hiu menjadi spot andalana para pecinta seni fotografi. Bahkan seorang amatir sekalipun akan mendapatkan foto yang sangat instagramble di tempat ini. Tak heran pula pantai gigi hiu sangat sering menjadi tempat untuk pengambilan foto Praweding dan lokasi syuting.
kami sudah ke pantai gigi hiu, kamu kapan ? :(